Friday, May 25, 2012

Berkunjung ke Pulau Nias

0



Pulau Nias
Photo by nias-bangkit.com
Mungkin nama pulau ini sudah tidak asing bagi kita. Di pulau ini dihuni oleh sebagian besar Suku Nias. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat nias yaitu bahasa Nias (li Nono Niha). Bahasa nias memiliki cirikhas yang tidak berpenutup atau selalu diakhiri dengan huruf vocal seperti a, e, i, o, รต, dan u. sebagai  ucapan salam yang diguanakan sehari-hari oleh masyarakat nias yaitu Yaahowu.

Pulau nias memiliki luas 5.318 kilometer persegi dan dikelilingi oleh pesisir pantai. Pulau ini lebih banyak dikenal  karena tujuan wisatanya. Keindahan alam yang masih alami merupakan nilai tambah daya tarik pada pulau ini. Tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan di pulau nias yaitu Pantai Lagundri dan Pantai Sorake. Dipantai ini konon sering diadakan kompetisi surfing internasional karena gelombang lautnya yang tinggi, yang dihebuskan oleh angin dari samudera Indonesia sangat baik untuk para pecinta selancar.

photo by world66.com
Selain pantainya, objek wisata yang tidak kalah menarik di pulau Nias yaitu desa budaya. Dimulai dari desa budaya Tumori-Gunungsitoli, dimana di desa ini masih terdapat rumah-rumah tradisional yang sudah tua yang terbuat dari kayu-kayu yang sangat tua dan ditutupi dengan atap daun rumbia yang menjulang tinggi. Cirikhas rumah tradisional di desa ini yaitu berbetuk bulat. Begitu juga desa Bawamataluo yang berada di bagian selatan pulau nias, disini anda dapat menikmati rumah-rumah traditional yang telah dibangun ratusan tahun yang lalu. Rumah-rumah di desa Bawamataluo di bangun berhadap-hadapan dan ditengahnya terdapat halaman yang cukup luas.

photo by nias-bangkit.com
Di Pulau nias terdapat atraksi budaya yang sangat unik yaitu Lompat batu, lompat batu terdapat di daerah selatan pulau nias. Dulu kegiatan lompat batu di Pulau Nias digunakan untuk menguji kemampuan seseorang untuk ikut berperang. Namun sekarang ini lompat batu dilaksanakan pada acara-acara penyambutan tamu, dan juga disuguhkan apabila ada permintaan dari wisatawan. Tari perang (Tari Baluse) juga merupakan tarian yang tidak kalah menariknya. Tarian ini dilaksanakan secara berkelompok dengan menggunakan alat-alat traditional dalam berperang seperti pedang, tombak dan tameng.
photo by nias-bangkit.com

Apabila anda tertarik melihat hasil-hasil ukiran dari batu Megalithic, anda dapat mengunjungi daerah Gomo. Disana terdapat batu-batu pahatan yang telah dipahat beratus-ratus tahun yang lalu.

photo by kaskus.us
Berpergian kepulau nias sekarang ini tidak sulit, sekarang dapat di tempuh dengan jalur udara yaitu dengan pesawat dari bandara Polonia Medan ke bandara Binaka yang berada di kabuaten Nias. Waktu yang dibutuhkan hingga sampai ke pulau Nias yaitu 55 menit. Apabila anda memilih jalur lauat maka anda dapat mencapainya dengan menggunakan bus dari Medan menuju Sibolga dan kemudian dengan menumpangi kapal ferry dari pelabuan Sibolga ke pelabuhan Gunungsitoli. Waktu tempuh dengan menggunkan kapal ferry sekitar 8-10 jam perjalanan. Demikian ulasan singkat dari kami tentang pulau Nias, Semoga bermanfaat.   

0 comments:

Post a Comment

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting